Aku terbangun dari tidur pukul 04.15, karena mata nya masih belum melek aku langsung menuju kamar mandi. 

Lalu aku ke kamar dan melihat sepreinya masih rapi dan melihat jam sudah hampir subuh, aku langsung kaget dong, kok ayah belum pulang ya. Aku buru buru mencari HP di kamar anakku yang cowok karena semalam aku tidur di kamar nya. 

Begitu aku telpon terdengar suara HP nya nyaring banget tapi di luar rumah, dan aku langsung lari bukan kunci rumah, karena ternyata itu kunci masih nyantol di pintu. 

Cerita nya semalam itu aku minta tolong sama kk untuk kunci pintu rumah, dan ternyata si kk lupa tarik kuncinya, karena aku fokus buat tugas si abang jadi aku juga udah ngantuk langsung aja ngeloyor ke kamar nya abang, dan ga ngecek pintu lagi karena yakin kk udah kunci pintunya. 

Dilalah nya karena kami semua kelelahan dan tidur akhirnya si ayah tidur di luar, sambil duduk depan jendela, kasian banget. 

Dan ini bukan yang pertama selama saya menikah ini sudah yang ke tiga kali nya ayah tidur diluar. 

Saya tanya "ayah pulang jam berapa tadi? " Ayah jawab "jam setengah dua". Oke lumayan cukup lama rupanya suamiku tertidur. 

Saya tanya lagi " Kenapa tidak bangunin bunda? " Ayah jawab nya "takut nanti anak anak ikutan bangun".

Oh si ayah selalu memikirkan kami yang terlelap jangan sampai kami terjaga, walaupun dia harus sakit badan karena tidur sambil duduk depan teras rumah. 

Terima kasih sayang ku, Terima kasih telah menjadi suami dan ayah yang baik untuk kami bertiga, kami tahu semua yang kau lakukan adalah untuk kami.