Membuat playdough bersama teman-teman
#day7
Pagi yang cerah dihari minggu, ceritanya membuat playdough kemarin berulang, tapi ini dilakukan bersama – sama dengan teman-temannya. Terpancar binar-binar dimata ketika saya memberi ijin kk untuk membuat playdough bersama teman-teman.
Kk dengan semangat minta ijin sama ayahnya untuk menggunakan tepung nya kembali, dan minta ijin sama saya untuk menggunakan garam dapur kembali. Anak-anak yang lain juga sangat antusias mereka ramai – ramai datang kerumah untuk turut serta membantu.
Dalam percakapan mereka saya sempat mendengar bahwa playdough itu akan mereka jual saya sendiri tidak tahu target yang akan membeli nya siapa, mereka berdiskusi yang ukuran besar harga nya seribu rupiah dan yang ukuran kecil harganya lima ratus rupiah.
Mereka dengan cepat menyelesaikan pekerjaan membuat playdough karena dikerjakan secara gotong royong. Walaupun pada saat itu terjadi perpisahan dua kubu, kubu pertama yaitu tim nya si kk, sedangkan kubu kedua tim nya anak tetangga sebelah, dan selama proses pembuatan itu mereka adu mulut, terutama kubu anak tetangga sebelah cukup mahir dalam berkata – kata, saya hanya mendengar kan saja, dan melihat proses nya, sampai akhirnya kedua kubu akhirnya berbaikan kembali, ya itulah proses dari ranah interpersonal yang cukup bagus tercipta, karena ketika mereka menciptakan masalah mereka juga bisa menyelesaikan masalah tersebut.
Yups segitu dulu pengamatan nya, dan sampai tulisan ini dibuat playdough belum ada yang terjual. Tapi untuk jiwa dagang nya mereka cukup lumayan.
#day7
#tantangan10hari
#gamelevel7
#kuliahbunsayiip
#bintangkeluarga
#iip
